Terletak di Selatan Sulawesi Tenggara, Pulau Muna menyimpan kebanggaan bagi Indonesia. Walau cuma 2 hari disana, tapi gw punya banyak cerita untuk kalian.
Mulai dari perjalanannya yah, kalau mau kesini yang dari Jakarta harus naik pesawat ke Kendari, udah gitu naik kapal laut ke Pulau Muna...pilihannya banyak ada yang biasa atau yang cepat ( 2 jam ), jangan khawatir kapalnya nyaman dan ombaknya tenang, jadi terasa santai, udah gitu ada TV besar yang muterin lagu2 lumayan enak.
Mulai dari perjalanannya yah, kalau mau kesini yang dari Jakarta harus naik pesawat ke Kendari, udah gitu naik kapal laut ke Pulau Muna...pilihannya banyak ada yang biasa atau yang cepat ( 2 jam ), jangan khawatir kapalnya nyaman dan ombaknya tenang, jadi terasa santai, udah gitu ada TV besar yang muterin lagu2 lumayan enak.
Nah kalau udah sampai Pulau Muna mau ngapain ?
Pertama coba deh saksikan satu satunya atraksi adu kuda di dunia, u hear me right this is the one and only in the world. Terletak di Lawa ( 1 jam naik mobil dari pelabuhan ) kita bisa bayar 3 juta untuk menyaksikan adu kuda.
Bagi mereka ini ukan menyakiti hewan, melainkan tradisi nenek moyang yang memang sering diselenggarakan saat upacara adat.
Seriously guys this is fun to watch, biasanya yang datang kesini wisatawan asing cuma mau nonton atau memang mengadakan penelitian. Kuda yang diadu adalah kuda Jantan, dengan cara membuat mereka cemburu seolah olah pasangan betinanya akan direbut oleh jantan yang lain...nah mulai dari situ mereka panas dan mulai beradu
(gila yah kuda aja diambil pasangannya ngamuk hahahahah)
Seriously guys this is fun to watch, biasanya yang datang kesini wisatawan asing cuma mau nonton atau memang mengadakan penelitian. Kuda yang diadu adalah kuda Jantan, dengan cara membuat mereka cemburu seolah olah pasangan betinanya akan direbut oleh jantan yang lain...nah mulai dari situ mereka panas dan mulai beradu
(gila yah kuda aja diambil pasangannya ngamuk hahahahah)
Adu kuda ini berlangsung kurang lebih 1 jam kalah menangnya tergantung dari kuda yang mana yang menghindar atau kabur dari arena, waktu gw nonton pertandingannya seri dan sama kuat. I'm telling you this is epic and super unique !!
Ada satu lagi yang spesial dari Pulau Muna, namanya Kaghati, yaitu layangan tertua di dunia. Yup, layangan ini udah ada dari ribuan tahun yang lalu di mua, bikinnya aja alami semua berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Rangka layangannya dari Bambu, badannya dari daun kolope dan benangnya dari serat nanas.
Rangka layangannya dari Bambu, badannya dari daun kolope dan benangnya dari serat nanas.
Pembuat Kagathi yang tersisa cuma sedikit, salah satunya pak Masili yang fotonya ada diatas. Guys, Pak Masili ini baiiiiik banged, dari mulai gw melangkahkan kaki di Pulau Muna doi udah nyambut, padahal hari itu kita gak janjian, udah gitu dia ramah banged ;) Kita bisa melihat pembuatan Kagathi dari awal.
Oh...iya satu hal yang harus kita bangga, layangan ini selalu menang tiap ada kompetisi di seluruh dunia, saking terkenalnya sekarang udah gak boleh ikut kompetisi lagi, melainkan menjadi tamu kehormatan pembuka acara kompetisi layang layang internasional. keren yah...
Pak Masili dan layangannya udah pernah ke Jepang, Malaysia, Kanada, China, Taipei, Prancis, Italy dll (kalah deh gw ;p)
And guys Kagathi ini sudah ditempatkan di museum layangan di seluruh dunia loh, baru tau kan?
0 comments:
Post a Comment